JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta masih menunggu penugasan terkait perpanjangan rute MRT hingga ke ke Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan. Sebelum mengantongi izin dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, maka MRT belum dapat melakukan Feasibility Study (FS).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan restu yang seharusnya datang dari Pemkot Tangerang Selatan. Meskipun, Pemkot Tangerang Selatan telah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan pembangunan MRT hingga ke Rawa Buntu, Serpong.
"Kita menunggu penugasan, kita bisa lakukan setelah penugasan sebagai penanggung jawab projects kerjasama. Jadi penanggung jawab proyek kerjasama harus diberikan oleh pemerintah dalam hal ini Provinsi Banten atau Tangsel, berdasarkan itu baru bisa bergerak," ujarnya dalam acara Forum Jurnalis dan Blogger MRT Jakarta, Senin (29/1/2018).
Kendati masih berupa wacana, namun William menyatakan peluang perpanjangan jalur MRT hingga ke Serpong, Tangerang Selatan cukup besar. Bahkan, dia menyatakan bahwa investor swasta Sinarmas Land berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan MRT di jalur tersebut, mengingat lokasinya berdekatan dengan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) milik Sinarmas Land.
Tidak hanya di wilayah Kota Tangerang Selatan, Sinarmas Land bahkan meningingkan penambahan jalur hingga ke Cisauk yang merupakan wilayah Kabupaten Tangerang.
"Ada beberapa skenario dengan beberapa investor misal dengan pihak Sinarmas mereka menginginkan itu titiknya di Cisauk. Itu bukan wilayah Tangsel lagi tapi Kabupaten Tangerang, jadi harus ada pembicaraan lagi dengan Pemkab Tangerang jadi semua harus kita dudukan bersama. Intinya harus ada penugasan tanpa penugasan MRT tidak bisa," kata dia.
Untuk diketahui, pembangunan MRT meliputi tiga fase. Fase 1 menyambungkan Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia. Kemudian fase 2 menyambungkan Bundaran HI dan Kampung Bandan di Utara.
Lalu ada fase 3 yang menyambungkan Barat dan Timur Jakarta, yang pada tahap awal rencananya akan dibangun dari Kembangan ke Ujung Menteng, kemudian Balaraja ke Kembangan dan Ujung Menteng sampai ke Cikarang.