Bekasi, 23 April 2024 – Rumah tapak masih menjadi hunian pilihan yang banyak dicari oleh masyarakat di Jabodetabek. Hasil survei Jones Lang Lasalle (JLL) Indonesia menunjukkan pada semester II (Juli-Desember) 2023 tingkat penjualan rumah tapak di Jabodetabek mencapai 84 persen. Menjawab permintaan rumah tapak di Jabodetabek tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan kawasan residensial high-end terbaru di Grand Wisata Bekasi yakni the Kaia. Mengusung tagline “Elevate Living”, The Kaia dirancang dan dikembangkan sebagai kawasan hunian premium yang memadukan arsitektur modern dengan keselarasan alam.
Baca Juga: Daya Pikat Kota Mandiri Grand Wisata Bekasi untuk Investasi Properti
The Kaia akan dilengkapi dengan beberapa fase pembangunan, klaster pertama yang dikembangkan yakni Yara. Klaster ini hadir dengan tiga tipe di antaranya Yara 8, Yara 10 dan Yara 12 yang didesain Hadi Vincent, salah satu arsitek terkemuka di Indonesia dengan konsep rumah tinggal modern luxuries, yang mempertimbangkan 3 aspek utama. Pertama aspek adaptif, memberikan fleksibilitas ruang yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. Aspek kedua yakni spacious, mengoptimalisasikan luas ruangan dengan integrasi yang apik antara area outdoor dan indoor. Aspek ketiga yaitu privasi akses, mendesain tata letak area privat dan service dengan efektif dan tidak saling bersinggungan. Tipe Yara 8 memiliki luas tahah mulai dari 128 m2 dan luas bangunan mulai dari 144 m2 dengan empat kamar tidur, multi-function room dan lima kamar mandi. Tipe Yara 10 memiliki luas tanah mulai 180 m2 dan luas bangunan 260 m2 dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dan multi-function room. Sementara tipe Yara 12 memiliki luas tanah 240 m2 dan luas bangunan 328 m2 dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dan garasi khusus, serta dilengkapi dengan home elevator.
CEO Residential Nasional Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja menyatakan, “Klaster Yara at The Kaia di Grand Wisata Bekasi mengakomodir tingginya permintaan masyarakat akan hunian premium dengan exclusive and private neighbourhood. Setiap rumah di klaster Yara sudah dilengkapi smart home system di mana setiap penghuni dapat memantau setiap sudut rumah dari smartphone. Hunian yang mengusung konsep eco green, juga dilengkapi dengan smartdoor, IP camera, light switch dan door monitor. Yara juga menggunakan sistem panel surya yang dapat menghemat tagihan listrik dan mengurangi jejak karbon. Klaster Yara yang berdiri di atas lahan seluas ± 3,8 hektare dan dibangun sebanyak 111 unit yang kami tawarkan mulai dari harga Rp3,8 miliaran.”
Klaster Yara diperkaya dengan ragam fasilitas yang dapat dinikmati oleh penghuninya, mulai dari Kaia Clubhouse Khusus dengan area kolam renang outdoor, kolam renang anak, dan lapangan futsal. The Kaia Boulevard juga dapat menjadi pilihan penghuni klaster untuk berjalan santai atau bersepeda dengan ruang terbuka hijau yang menyegarkan. Klaster Yara at The Kaia juga berdekatan dengan sejumlah fasilitas pendidikan, kesehatan, rekreasi hingga komersial seperti Living World Grand Wisata, Eka Hospital, RS Hermina, RS Mitra Keluarga, Go! Wet Waterpark, Sekolah Islam Al-Azhar, IPEKA, Notre Dame dan sejumlah fasilitas lainnya.
Terletak di Grand Wisata Bekasi, The Kaia memiliki lokasi yang strategis dan terkoneksi dengan sejumlah infrastruktur seperti akses langsung jalan Tol Jakarta Cikampek, JORR I & II, LRT dan KCIC Jakarta – Bandung melalui shuttle bus yang terintegrasi dengan Grand Wisata. Lokasi Grand Wisata Bekasi yang hanya berjarak 15 menit ke Jakarta dan 5 menit menuju kawasan ekonomi & industri terpadu Bekasi, menjadikan Grand Wisata sebagai kota mandiri berprospek tinggi sebagai New City New Opportunity untuk wilayah timur Jakarta dan sekitarnya