Apa itu tanah kavling? Tanah kavling merupakan salah satu bentuk investasi yang kerap dijadikan sebagai pilihan bagi masyarakat. Selain harganya yang kian melambung tinggi, tanah kavling juga tidak memerlukan terlalu banyak perawatan, berbeda dengan rumah maupun apartemen.
Berbentuk properti, tanah kavling adalah bagian tanah yang telah dipetakan atau dibagi dengan ukuran tertentu. Ukuran tersebut dapat dijadikan sebagai bangunan maupun rumah. Menghasilkan capital gain yang menjanjikan, Tanah kavling tetap ramai peminat, terutama jika berada di lokasi strategis.
Baca Juga: 6 Alasan Properti Jadi Pilihan Investasi Masa Kini
Kenali Keuntungan Berinvestasi Tanah Kavling
Bagi Anda yang tertarik untuk membeli tanah kavling sebagai instrumen investasi maupun dijadikan bangunan, ini beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan!
1. Capital Gain yang Menjanjikan
Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh seseorang dari penjualan properti, dimana harga jual tersebut lebih tinggi daripada harga membelinya. Ketika ingin menjual properti kembali, harga yang didapat bisa sangat menguntungkan karena memiliki capital gain yang besar. Alasannya, terdapat kenaikan harga yang cukup tinggi saat nanti Anda akan menjualnya, Hal ini belum termasuk faktor lain, seperti lokasi yang strategis, mudahnya akses atau faktor lainnya.
Harga tanah kavling terbilang stabil bahkan cenderung meningkat setiap tahunnya. Maka itu, investasi tanah kavling pun berpotensi menghasilkan capital gain atau timbal balik keuntungan yang besar ketika dijual kembali.
2. Minim Risiko dan Perawatan
Tanah kavling menjadi salah satu bentuk properti yang minim risiko dan perawatan. Alasannya, instrumen investasi satu ini tidak memerlukan perawatan khusus seperti rumah maupun apartemen. Berbicara mengenai minim risiko, tanah kavling Anda tentu terbilang aman, apabila tanah yang dijadikan investasi sah secara legal dan memiliki dokumen lengkap.
Baca Juga: Hunian Ideal Masa Kini, Ini 3 Pilihan Apartemen Strategis di Jakarta
3. Dapat Dijadikan Sumber Passive Income
Properti umumnya akan menghasilkan 2 keuntungan, yakni sebagai investasi jangka panjang atau bisa digunakan sebagai sumber passive income. Sebenarnya, apa itu passive income?
Passive income merupakan pemasukan yang dihasilkan secara tidak langsung atau dengan melakukan aktivitas yang minim. Tanah kavling dapat menghasilkan passive income. Misalnya, menyewakan tanah bagi masyarakat sekitar sebagai lahan parkir dan sebagainya.
4. Investasi Jangka Panjang
Selain dapat dijadikan sebagai passive income, Tanah kavling termasuk salah satu bentuk aset masa depan sekaligus investasi jangka panjang. Investasi properti berbentuk tanah seringkali dianggap aman dari gerusan krisis karena harga yang terus mengalami peningkatan pesat atau stabil setiap tahunnya.
Investasi jangka panjang berbentuk tanah kavling juga memiliki potensi yang menjanjikan keuntungan menarik di masa depan karena kebutuhannya yang semakin meningkat pula, apalagi jika berada di lokasi yang strategis.
Itulah beberapa keuntungan membeli tanah kavling sebagai instrumen investasi maupun tempat untuk dijadikan bangunan. Tertarik untuk membelinya?