Topreneur.id – Sinar Mas Land melalui BSD City memfasilitasi Binus University dan Apple Developer Academy untuk menggelar Apple Graduation dari para peserta didik Apple Developer Academy yang pertama kali di Indonesia.
Di tahun pertamanya, Apple Developer Academy meluluskan 200 wisudawan yang telah mengikuti program beasiswa selama sembilan bulan dari Juni 2018 hingga Maret 2019.
Melalui program beasiswa ini, Apple bersama Sinar Mas Land dan Binus University berupaya mencetak lebih banyak sumber daya manusia Indonesia yang memiliki kompetensi developers kelas dunia sehingga mampu mendorong pengembangan ekonomi digital nasional. Acara Apple Graduation tersebut dihadiri oleh Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian Republik Indonesia), Sri Mulyani (Menteri Keuangan Republik Indonesia), Lisa P. Jackson (Vice President for Environment, Policy and Social Initiatives dari Apple), Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land), serta Stephen Wahyudi (President Binus Higher Education).
Apple Developer Academy merupakan wadah pengembangan talenta digital yang dibangun oleh Apple Inc. bekerja sama dengan Binus University didukung oleh Sinar Mas Land. ‘Sekolah coding’ ini membekali para siswanya dengan tiga kemampuan utama yakni teknikal, bisnis, dan desain.
Tujuannya adalah untuk membangun sumber daya manusia asli Indonesia yang mampu mengembangkan aplikasi dan teknologi dalam memecahkan permasalahan sosial. Program beasiswa penuh dari Apple Developer Academy ini menerima ratusan siswa setiap tahunnya.
Michael Widjaja – Group CEO Sinar Mas Land, mengatakan, “Wisuda Apple Developer Academy yang pertama ini merupakan batu pijakan menuju generasi emas pengembang aplikasi asli indonesia yang memiliki standard global. Indonesia telah terbukti memiliki potensi sumber daya manusia yang kompeten di bidang digital dan teknologi. Potensi ini harus terus didukung dengan pembangunan infrastruktur dan ekosistem teknologi digital yang baik. Kami bangga dapat memfasilitasi para lulusan yang sudah memiliki standar global di bidang teknologi digital, sesuai dengan perusahaan setaraf Apple Inc.”
Sementara itu ditemui usai acara Apple Graduation, Rudiantara – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyatakan, “BSD City memiliki keunggulan dalam mencetak talent developer yang mumpuni, karena di kawasan ini terdapat sejumlah institusi pendidikan di bidang IT. Kawasan ini berpotensi menjadi kawasan pusat teknologi setara Silicon Valley seperti yang ada di Amerika Serikat.”
“Beberapa akademi coding telah hadir di BSD City di antaranya Binar Academy, Purwadhika, Techpolitan, hingga Apple Developer Academy. Sementara itu, pemerintah menyediakan dua puluh ribu beasiswa tahun ini untuk mencetak digital talent di Indonesia bekerjasama dengan universitas, dosen, mentor serta tempat dari perusahaan besar. Hal ini dilakukan, agar Indonesia mampu bersaing di era industri 4.0.”
Lebih lanjut Rudiantara menambahkan “saat ini ada tiga lembah silicon di dunia yaitu Bay Area atau Silicon Valley di Amerika Serikat, kedua adalah Bejing, China dan ketiga adalah Bangalore, India. 4B selanjutnya adalah Bumi Serpong Damai (BSD City).”
Lisa P. Jackson – Vice President for Environment, Policy and Social Initiatives Apple menjelaskan dalam pidato singkatnya, “Saya menyambut 200 lulusan terbaik pertama dari Apple Developer Academy di Indonesia, yang bekerja dengan produk Apple untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kritis. Mewakili Apple, saya berterima kasih untuk komitmen pada wisudawan terhadap diri mereka, komunitas, negara dan dunia yang kita miliki bersama.”
Dalam Apple Graduation batch pertama ini, para perwakilan peserta menampilkan lima aplikasi buatan mereka di antaranya: Nadi (membantu menemukan donor darah yang tepat saat keadaan darurat), Helian (buku catatan medis yang dirancang khusus untuk perawat di rumah lanjut usia), Khairan (membantu komunitas muslim untuk mengidentifikasi arah kiblat), Koda (membantu pelamar kerja berlatih wawancara), dan Telonesia (menghubungkan wisatawan dengan jadwal terbatas pada para ahli lokal untuk mendapatkan pengalaman budaya dan menikmati petualangan yang lain dari biasanya). Kelima aplikasi para siswa Apple Developer Academy yang baru lulus tersebut dapat diunduh di App Store yang tersedia di 155 negara.
Apple Developer Academy memperkaya ekosistem digital di BSD City
Apple Developer Academy di BSD City merupakan hasil dari kolaborasi lintas sektor antara Apple Inc. dengan Sinar Mas Land, dari sektor pengembang dan Binus University, dari sektor akademis.
Akademi Apple ini merupakan yang ketiga di seluruh dunia, setelah Brazil dan Italia. Akademi ini bertujuan menghasilkan world-class developers dari Indonesia yang mampu mengembangkan aplikasi yang berskala internasional serta berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia. Akademi milik Apple pertama di benua Asia ini akan menampung ratusan pengembang aplikasi setiap tahunnya.
Apple memilih Indonesia sebagai lokasi ketiga di dunia karena melihat potensi sumber daya manusia Indonesia yang sangat menjanjikan sebagai tech-entrepreneur, software engineer dan inovator digital.
Kehadiran Apple Developer Academy memperkaya ekosistem digital yang tengah dibangun oleh Sinar Mas Land di BSD City. Akademi ini berperan sebagai talent development untuk mencetak pengembang-pengembang aplikasi kelas dunia yang mengerti model bisnis digital serta memiliki jiwa entrepreneurship. Pesatnya pergerakan perusahaan IT dan Teknologi yang berpindah kantor ke BSD City, memunculkan kebutuhan akan talenta digital yang semakin tinggi.
Oleh karena itu, keberadaan sarana edukasi digital seperti Apple Developer Academy akan menyokong kebutuhan talenta digital perusahaan-perusahaan teknologi dan IT yang berkantor di BSD City. Akademi ini menempati area seluas 1.562 meter persegi di kawasan BSD Green Office Park, tepatnya di gedung Green Office Park 9.
“Sinar Mas Land terus mengembangkan BSD City menjadi The First Integrated Smart Digital City di Indonesia. Harapannya, BSD City dapat menjadi kiblat teknologi baik nasional, regional bahkan dunia. Untuk mencapai mimpi tersebut kami terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi dunia yang berkantor di BSD City. Jika infrastruktur serta ekosistem yang kami kembangkan telah berjalan bersinergi, maka mimpi tersebut akan terwujud”, tutup Irawan Harahap.
Sinar Mas Land saat ini tengah menggarap “Digital Hub” sebuah area yang ditujukan untuk Komunitas Digital mulai dari startup company, institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Digital Hub memiliki area seluas 25,86 Ha dan terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City.
Saat ini sejumlah perusaahan yang bergerak di bidang IT telah berkantor di kawasan Green Office Park seperti Huawei, Sales Stok, Ev Hive, Orami dan akan direlokasi ke kawasan Digital Hub ketika proyek tersebut telah selesai pembangunan. Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding juga telah hadir di BSD City seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, dan Purwadhika.
Keberadaan institusi tersebut berguna untuk mensupply para tenaga developers ke sejumlah perusahaan yang sudah ada di BSD City seperti Unilever sebuah multinasional company, dan startup company serta tech company di kawasan ini.