BSD City, 2 Mei 2021 – Sinar Mas dan Sinar Mas Land secara rutin melaksanakan sejumlah kegiatan keagamaan, salah satunya melalui Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) dan Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) yang merupakan wadah kegiatan umat muslim dari keluarga besar Sinar Mas dan Sinar Mas Land. YMSM telah menyelenggarakan program Wakaf Al-Qur’an untuk Negeri dengan total lebih dari 1 juta mushaf kepada masjid serta komunitas lainnya di seluruh Indonesia. Program wakaf mushaf Al-Qur’an itu masih terus berlangsung hingga saat ini. Tidak hanya mewakafkan Al-Qur’an, Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) kemudian menginisiasi sebuah program cara membaca Al-Qur’an melalui program Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ). Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Mama Papa.
Program tersebut bertujuan mengurangi jumlah buta aksara Al-Qur’an umat Islam di Indonesia, karena menurut data riset Kementerian Agama Republik Indonesia masih terdapat 65% umat Islam di Indonesia yang belum dapat baca huruf Al-Qur’an. Kegiatan BBQ tahun ini merupakan yang ketiga kali sejak diluncurkan pertama kali pada 2018. Setelah sukses dengan program BBQ tahun 2018 dan 2019 yang memberikan training of trainers (ToT) kepada 600 ustaz dan guru mengaji dari 127 masjid dan musala di BSD City, kali ini YMSML memperluas program tersebut ke 50 masjid dan musala yang ada di sekitar kawasan Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, dan Grand Wisata Bekasi. Program BBQ 2021 diselenggarakan secara daring (online) melalui aplikasi Zoom bersama 150 ustaz dan guru mengaji.
Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas Land yang merangkap sebagai Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas Dhony Rahajoe menjelaskan bahwa program Berantas Buta Al-Qur’an Virtual 2021 yang berkolaborasi dengan Yayasan Mama Papa ini diselenggarakan sebagai kelanjutan dan melengkapi program Wakaf Al-Qur’an untuk Negeri. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberantas buta huruf Al-Qur’an, mengingat masih banyak umat muslim di Indonesia yang menurut data Kementerian Agama Republik Indonesia terdapat sekitar 65% nya masih buta dalam membaca Al-Qur’an. Selain itu pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai sekarang, tidak menyurutkan niat kami untuk tetap menjalankan program tersebut, sehingga tahun ini kami adakan secara virtual.”
Lebih detail, Dhony menjelaskan program BBQ Virtual 2021 memberikan pelatihan atau training of trainer (ToT) kepada ustaz dan guru mengaji sebanyak tiga kali dalam periode tiga bulan mulai dari Mei-Juli. Dalam tiap pertemuan, para ustaz dan guru mengaji mendapatkan pelatihan intensif selama 3 jam menggunakan metode pengajaran Mama Papa. Selama pelatihan, para peserta juga dibekali buku panduan dan alat peraga dalam bentuk salinan digital agar mudah memahami metode tersebut. Selanjutnya, ustaz atau guru mengaji tersebut diwajibkan menerapkan metode pengajaran dengan sistem Mama Papa kepada jemaah dan murid mereka.
Metode Mama Papa merupakan salah satu cara memperkenalkan huruf hijaiyah yang berjumlah 29 dengan menggunakan pendekatan cerita dan bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti. “Metode ini menurut saya sangat menarik. Cara bacanya pun hampir mirip dengan membaca Arab Melayu. Di dalam buku Metode Membaca Al-Qur’an Mama Papa terdapat empat cerita utama yang memperkenalkan tentang huruf-huruf hijaiyah. Cara ini membuat masyarakat, khususnya anak-anak, dapat dengan mudah menghafal huruf tersebut hanya dalam waktu singkat,” ujar penulis Buku Metode Mama Papa, Ustaz Muhammad Taslim. Beliau Menyusun dan memperkenalkan buku metode cepat baca Al-Qur’an Mama Papa ini sejak tahun 1999.
Program BBQ Virtual dimulai pada hari ini, 2 Mei 2021 dan akan ditutup bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam yang jatuh pada Agustus 2021. Pada acara tersebut akan diselenggarakan lomba baca Al-Qur’an secara virtual antaranak didik dari 50 masjid yang telah mengikuti program BBQ kategori usia 7-12 tahun dengan total hadiah sebesar Rp42 juta. Pada puncak acara BBQ tahun 2018 dan 2019, lomba baca Al-Qur’an dengan metode Mama Papa diikuti oleh ratusan murid taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) terdiri dari kelompok usia 4-12 tahun di sekitar kawasan BSD City. Program BBQ dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan sosial keagamaan bagi warga masyarakat di sekitar lingkungan proyek Sinar Mas Land. (*)