Pada tanggal 7 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo secara resmi menetapkan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di Indonesia. Salah satunya adalah KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten, yang berlokasi di BSD City, Kabupaten Tangerang. Kawasan ini tak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur dan investasi, namun juga ditetapkan sebagai pusat ekonomi kreatif dan inovasi digital masa depan Indonesia.

Penetapan ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2024, menjadikan BSD City sebagai rumah baru bagi ekosistem yang menggabungkan pendidikan internasional, teknologi digital mutakhir, layanan kesehatan kelas dunia, dan industri kreatif.

Baca Juga: Transformasi Digital melalui Digital Hub BSD City

Transformasi BSD City: Dari Kota Mandiri Menjadi Pusat Ekonomi Kreatif Nasional

Di bawah naungan PT Surya Inter Wisesa (SIW), anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD), kawasan seluas 59,68 hektare ini akan menjadi katalis transformasi ekonomi kreatif nasional. Dengan target investasi hingga Rp18,8 triliun, KEK ini diharapkan menyerap lebih dari 13.000 tenaga kerja, menciptakan peluang baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Kolaborasi Internasional

Salah satu daya tarik utama KEK BSD adalah kehadiran Monash University, universitas asal Australia yang berada di peringkat 37 dunia. Kampus internasional ini akan memperkuat ekosistem riset, teknologi, dan pendidikan tinggi di Indonesia, sekaligus mendongkrak kualitas sumber daya manusia lokal.

Tak hanya itu, kawasan ini juga ditargetkan menjadi rumah bagi 100 perusahaan rintisan (start-up), menjadikannya pusat inovasi dan pengembangan ekonomi digital. Sebagai digital hub, KEK BSD City akan menciptakan kolaborasi strategis antara pelaku industri, akademisi, dan investor teknologi global.

Kesehatan Internasional dan Estetika Medis: Membangun Layanan Kelas Dunia

Di bidang kesehatan, KEK ini menghadirkan layanan berstandar internasional, termasuk fasilitas medis untuk estetika dan kesehatan modern. Melalui kolaborasi dengan praktisi medis global, BSD City akan menjadi tujuan baru bagi masyarakat yang mencari layanan kesehatan premium tanpa perlu ke luar negeri—sebuah langkah penting dalam menghemat devisa negara.

Multiplier Effect yang Luas

Penetapan BSD City sebagai KEK tidak hanya berdampak pada sektor teknologi dan kesehatan. Kawasan ini juga akan menciptakan beragam multiplier effect, seperti peningkatan ekonomi UMKM, pertumbuhan sektor hospitality, perhotelan, transportasi, dan pariwisata lokal. KEK ini dirancang untuk menjadi magnet talenta muda, serta destinasi bagi investor, pelajar, dan tenaga kerja profesional dari dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Bisnis Startup, Peluang dan Tantangan yang Perlu Diketahui

Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Dengan mengintegrasikan pendidikan, teknologi, kesehatan, dan ekonomi kreatif dalam satu kawasan, KEK BSD City menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam membangun fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Lebih dari sekadar kawasan ekonomi khusus, BSD kini menjadi simbol masa depan—tempat lahirnya inovasi, kolaborasi lintas sektor, dan pertumbuhan berkelanjutan.

BSD City telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar kota mandiri, kini berdiri sebagai jantung baru ekonomi kreatif di Indonesia.