BSD City, 18 Agustus 2024 –  Hubungan baik Indonesia dan Singapura dalam sektor pendidikan merupakan salah satu potensi yang menjanjikan bagi tenaga kerja Indonesia di masa depan. Ikatan yang kuat antara kedua negara diwujudkan dalam berbagai program yang disepakati oleh kedua pemerintahan. Salah satunya adalah program Southeast Asia Global Ready Talent yang menawarkan kesempatan kepada mahasiswa dari Singapura untuk mengikuti program kerja dan magang di berbagai perusahaan di Indonesia. Sinar Mas Land menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang terpilih sebagai tempat praktik kerja magang bagi mahasiswa yang telah berlangsung selama sepuluh minggu, mulai dari 3 Juni hingga 9 Agustus 2024 lalu.

Baca Juga: Sinar Mas Land dan Jakarta Morris Club gelar Merdeka Run

Program Southeast Asia Global Ready Talent

Program Southeast Asia Global Ready Talent merupakan inisiatif dari Enterprise Singapore Board (EnterpriseSG) yang bertujuan untuk mengembangkan talent pool yang memiliki pengetahuan industri regional Asia Tenggara. Program ini juga memberikan kesempatan bagi Sinar Mas Land untuk mendapatkan wawasan ketenagakerjaan secara global dari sejumlah mahasiswa terpilih dari 6 kampus ternama di Singapura yaitu National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Technology & Design (SUTD), Singapore Institute of Technology (SIT), dan Singapore University of Social Science (SUSS).

Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land mengatakan, “Sinar Mas Land sangat mengapresiasi dan mendukung program ini. Wawasan yang bisa ditawarkan oleh mahasiswa kampus top global dari Singapura akan memberikan perspektif yang baru dan inovatif bagi kami. Kami juga berharap mereka akan memperoleh pengalaman kerja yang berguna, sekaligus menjadi wujud nyata dari kolaborasi internasional yang akan memperkaya perspektif, dan memperluas jaringan profesional antara negara ASEAN. Sinar Mas Land saat ini tengah bertransformasi menjadi perusahaan berstandar internasional dan telah memperluas bisnisnya secara global sehingga sangat cocok menjadi tempat bagi mahasiswa internasional yang ingin praktik magang di kantor kami.”

Victor Go, Senior Assistant Director Singapore Management University, perwakilan Southeast Asia Global Ready TalentProgram mengungkapkan, “Kami melihat Sinar Mas Land sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia yang kredibel dan memiliki jaringan usaha internasional yang kuat. Sinar Mas Land juga terus mengembangkan perusahaannya untuk dapat menjawab tantangan zaman dan perkembangan teknologi terkini dengan terus beradaptasi untuk menciptakan smart township dan investasi di dunia teknologi. Semoga mahasiswa kami dapat beradaptasi dengan baik dan memberikan sumbangsih pada perusahaan, sehingga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik di masa depan.”

Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk memajukan ekosistem dunia pendidikan Tanah Air dengan memanfaatkan jaringan global. Hingga 2024, BSD City telah memiliki 110 sekolah hingga sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Atma Jaya, Universitas Prasetiya Mulya, Binus University, hingga perguruan tinggi pertama di Indonesia dari luar negeri yaitu Monash University, Indonesia.

Di bidang riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi, Sinar Mas Land telah menghadirkan Digital Hub, sebuah kawasan komersial khusus bagi industri teknologi seluas 25 hektare di BSD City. Sejak tahun 2016, animo positif didapatkan dari berbagai pihak dalam pengembangan ekosistem yang telah menjadi rumah bagi lebih dari 38 perusahaan terkemuka di antaranya Traveloka, Tokopedia, Microsoft, NTT Data, SIRCLO, dan lain sebagainya. Di samping itu, pada pertengahan Januari lalu, Digital Hub juga dipilih sebagai lokasi Digital Experience Center (DXC), sebuah pusat inovasi seluas 525 m2 yang dikembangkan oleh PT NTT Indonesia Technology melalui NTT Ltd., bersama Microsoft Indonesia. DXC dilengkapi dengan beragam sarana dan fasilitas digital lengkap guna mendorong lahirnya lebih banyak inovasi digital, mengakselerasi pengembangan bisnis, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.