BSD City, 7 April 2019 – Integrasi Stasiun Cisauk ke dalam Kawasan Intermoda BSD City merupakan bagian dari transformasi BSD City untuk menjadi the first integrated smart digital city. Diharapkan dengan terintegrasinya Stasiun Cisauk ke dalam Kawasan Intermoda, maka akan memudahkan mobilitas warga yang tinggal di kawasan BSD City dan sekitarnya menuju Jakarta atau sebaliknya. Sementara itu, salah satu elemen dalam smart city adalah cepatnya mobilitas atau perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk memudahkan mobilitas penduduk, terdapat tiga stasiun di BSD City yang dilintasi oleh Commuter Line, moda transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) yang beropeasi di wilayah Jabodetabek. Tingginya minat pengguna Commuter Line ini membuat sejumlah stasiun direnovasi dan fasilitas dibuat senyaman mungkin agar masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini.
Pada Februari 2019 lalu, Stasiun Cisauk tampil dengan wajah baru yaitu dengan sentuhan futuristik pada bangunannya. Berdiri di atas lahan seluas 11.440 m2, Stasiun Cisauk dilengkapi fasilitas-fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Wujudnya menjadi lebih modern, bahkan beberapa pengguna Commuter Line membandingkannya dengan stasiun-stasiun kereta di luar negeri. Selain penampilan yang menarik, Stasiun Cisauk juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.
Gedung utama stasiun berada lantai dua sehingga berfungsi juga sebagai penghubung antar peron. Pengunjung dapat memasuki gedung stasiun melalui tangga dan escalator. Stasiun juga dilengkapi dengan ramp untuk memudahkan kaum disabilitas. Beberapa titik lift juga disediakan untuk penumpang prioritas (lansia, kaum disabilitas, ibu hamil dan ibu yang membawa anak kecil). Gedung baru Stasiun Cisauk memiliki mushola yang nyaman dan bersih. Fasilitas standar seperti toilet juga disediakan dengan kualitas yang sangat memadai. Infografis yang baik di area stasiun pun turut memberikan kemudahan untuk para penumpang. Kepala Stasiun Cisauk, Evan Dwi menyatakan, “Jumlah penumpang Stasiun Cisauk meningkat, dari kisaran 5,500 orang per hari hingga kini mencapai 14,000 orang per hari. Adanya akses baru dan integrasi dengan Pasar Modern Intermoda dan Terminal Intermoda memberikan peningkatan yang signifikan, khususnya saat akhir pekan.”
Stasiun Cisauk, Pasar Modern Intermoda dan Terminal BSD Link, ketiganya terhubung oleh Sky Bridge sepanjang kurang lebih 300 meter. Para pengguna KRL juga dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan BSD Link, shuttle bus gratis yang disediakan oleh Sinar Mas Land untuk menghubungkan berbagai fasilitas di dalam BSD City seperti AEON Mall, ICE, The Breeze dan sebagainya. Dengan adanya kemudahan ini, pengunjung juga akan lebih nyaman menggunakan kendaraan umum, dibandingkan dengan kendaraan pribadi dan dampaknya akan mengurangi kemacetan. Seorang pengguna Commuter Line di Stasiun Cisauk bernama Ahmad menyatakan kepuasannya bepergian melalui Stasiun Cisauk, “Stasiun ini bagus dan bersih. Fasilitasnya lengkap. Saya juga jadi lebih mudah untuk jalan-jalan ke AEON Mall BSD City karena bisa langsung naik bis gratis BSD Link.”
Dalam kawasan Intermoda BSD City akan dibangun beberapa hunian vertikal atau apartemen sehingga melengkapi sebuah kawasan yang mempunyai konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep ini sudah direncanakan di beberapa lokasi di Indonesia, namun baru terwujud di kawasan Intermoda BSD City ini.
Transportasi sebagai Bagian dari Transformasi BSD City menjadi The First Integrated Smart City
Dalam transformasinya sebagai the first integrated smart digital city, BSD City telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari rumah sakit berstandar internasional Eka Hospital, berbagai sekolah dan perguruan tinggi bergengsi, hingga kawasan bisnis dan perkantoran, AEON Mall BSD City dan Indonesia Convention Exhibition (ICE).
Lalu lintas di BSD City diawasi dengan surveillance system yang dipantau dari Command Centre. Hal ini membantu meminimalisir kemacetan sehingga konduktifitas lalu lintas dapat selalu terjaga. Sinar Mas Land juga memiliki BSD Link, shuttle bus gratis yang menghubungkan berbagai landmarks dan fasilitas utama di BSD City. Bis-bis ini hadir dengan jadwal yang teratur dan dilengkapi dengan pemantau GPS, sehingga kedatangannya dapat kita pantau melalui everyday app BSD City, OneSmile. OneSmile 2.0 dengan improvement ini akan diluncurkan akhir tahun 2019. Saat ini jadwal bis BSD link dapat dilihat di aplikasi OneSmile 1.0 yg dapat diunduh dari App Store dan Google Store.
Sejak awal 2019, BSD City juga bekerjasama dengan Grab untuk memberikan mobilitas yang lebih nyaman bagi warganya. Grab Innovation and Engineering Lab yang berkantor di BSD city akan menjalankan metode pemetaan daerah, mengembangkan Personal Mobility Devices (PMD) dan berbagai aktifitas lainnya.
Kemudahan berkendara dari/ke BSD City dapat dinikmati dengan beragam akses seperti tol JORR dan tol Kebon Jeruk. Kedua akses tol ini terhubung dengan berbagai jalan tol di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, warga dapat dengan mudah mengakses Bandara internasional Soekarno-Hatta, beraktifitas di Jakarta dan sekitarnya, juga bepergian ke luar kota.
Tentang Sinar Mas Land
Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.
Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigious seperti FIABCI Golden Award di Andora (2017), MIPIM di Hongkong (2017), MIPIM Award di Prancis (2018), Asia Pacific Property Awards 2018 di Thailand (2018).
Dengan dukungan tim manajemen yang solid Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept- clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.
Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun. Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program – program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di Pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya.
Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Mitsubishi Corporation,Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Atikah Sunarya
Head of Public Relations and Social Media
Sinar Mas Land
Tel : 021- 50 368 368
Email : atikah.sunarya@sinarmasland.com